Semua Tentang Ikan Cupang

Tampilkan postingan dengan label Penyakit Ikan Cupang. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penyakit Ikan Cupang. Tampilkan semua postingan

Sabtu, 22 Maret 2014

Manfaat Garam Ikan Untuk Kesehatan Ikan

http://ikancupangqu.blogspot.com/2014/03/manfaat-garam-ikan.htmlKeberadaan garam ikan bagi para pecinta ikan hias sudah bukan merupakan hal yang asing lagi, hal ini disebabkan karena banyak sekali manfaat garam ikan untuk kesehatan aquarium dan ikan peliharaan kita. Secara umum garam ikan akan membantu menyeimbangkan proses osmoregulasi dan memicu daya tahan tubuh ikan terhadap jamur dan bakteri yang dapat menjadi bibit penyakit.

Perbedaan garam ikan dengan garam dapur adalah pada zat yang terkandung di dalamnya. Jika garam ikan hanya mengandung NaCl, garam dapur mengandung zat-zat tambahan lain yang dikhawatirkan akan membahayakan kesehatan ikan meskipun zat seperti Iodium sebetulnya juga dibituhkan oleh ikan.

Manfaat Garam Ikan

Memblokir Efek Nitrit:

Nitrit merupakan gas yang sangat beracun bagi ikan, kandungan nitrit dalam air dapat terserap kedalam sistem peredaran darah ikan dan menyebabkan darah menjadi kecoklatan. Nitrit yang terkandung dalam air juga dapat menyebabkan kandungan oksigen menurun, sehingga sistem pernafasan ikan akan terganggu. Cukup dengan mencampurkan 1 gram garam ikan kedalam 1 liter air, efek-efek negatif nitrit tersebut sudah dapat diblokir.

Membunuh Parasit, Jamur, dan Bakteri:

Garam ikan juga mampu membunuh parasit, jamur, dan bakteri yang dapat membahayakan kesehatan ikan. Untuk dapat membunuh parasit, jamur, dan bakteri tersebut campurkan 10 gram garam ikan dengan 1 liter air, biarkan larut terlebih dahulu. Setelah larut berikan sedikit demi sedikit kepada ikan yang terserang parasit, jamur, atau bakteri.

Obat Infeksi Velvet:

Manfaat garam ikan lainnya adalah sebagai obat infeksi velvet atau piscinoodinium. Takarannya adalah 1 sendok teh garam ikan per 4 liter air.

Melepaskan Lintah Dari Tubuh Ikan:

Terkadang ada lintah kecil yang menempel pada badan ikan yang jika tidak segera dilepaskan akan berdampak buruk bagi ikan peliharaan kita. Cara melepaskan lintah tersebut adalah dengan merendam ikan yang ditempeli lintah kedalam air dengan larutan garam 2.5% selama beberapa detik.

Pada dasarnya manfaat garam ikan adalah untuk membuat aquarium tetap sehat dan mencegah ikan peliharaan kita terkena penyakit. Tetapi penggunaan garam ikan tersebut juga tidak boleh berlebihan karena penggunaan yang berlebihan dapat membuat ikan peliharaan kita menjadi dehidrasi dan membahayakan kesehatannya. Berikanlah dosis yang wajar pada setiap anda mengganti air aquarium dan perlakukanlah ikan peliharaan anda dengan baik.

Terimakasih.

Share:

Minggu, 09 Februari 2014

Penyakit Ikan Cupang dan Pengobatannya

http://ikancupangqu.blogspot.com/2014/02/penyakit-ikan-cupang-dan-pengobatannya.html
Ikan Cupang yang mengalami Swim Blade Disorder

Berikut ini adalah beberapa penyakit ikan cupang dan cara pengobatannya:


Columnaris

  • Sifat: dapat menular
  • Gejala: terdapat serabut putih ke abu-abuan pada insang, mulut, atau wajah
  • Penyebab: bakteri
  • Pengobatan: ganti seluruh air (cuci bersih tempatnya), naikkan suhu air, gunakan aerasi, berikan obat anti bakteri

Dropsy

  • Sifat: menular
  • Gejala: sisik ikan berdiri, perut buncit secara tidak wajar
  • Penyebab: bakteri
  • Pengobatan: segera isolasi ikan, cuci bersih alat-alat yang dipakai, berikan obat anti bakteri, ulangi pengobatan sampai kondisi ikan membaik

External Parasit

  • Sifat: menular
  • Gejala: ikan suka menggesekkan tubuh ke batu, ikan menjadi hiperaktif, terkadang ada cacing kecil
  • Penyebab: parasit
  • Pengobatan: ganti keseluruhan air, berikan obat anti parasit

Fin Rot

  • Sifat: menular
  • Gejala: ekor ikan meluruh, muncul tanda merah atau hitam di tepian sirip, 
  • Penyebab: bakteri (biasanya disebabkan karena air kotor)
  • Pengobatan: segera ganti air (cuci bersih seluruh peralatan), gunakan obat anti bakteri atau obat anti jamur, karantina ikan

Ich

  • Sifat: menular
  • Gejala: bintik putih di badan dan kepala ikan, ikan menjadi pasif, sering menggesekkan diri ke bebatuan
  • Penyebab: parasit
  • Pengobatan: ganti air dan bersihkan seluruh peralatan, naikkan suhu air, gunakan obat anti parasit

Pop Eye

  • Sifat: menular
  • Gejala: mata ikan menggelembung (membengkak)
  • Penyebab: bakteri
  • Pengobatan: ganti air setiap 2 hari sekali, berikan obat anti bakteri setiap ganti air, lakukan berulang hingga mata kembali normal

Swim Blade Disorder

  • Sifat: penyakit ikan cupang ini tidak menular
  • Gejala: tubuh miring, berhenti berenang dan terlihat seperti ikan mati
  • Penyebab: mengalami gangguan kemampuan berenang, stress
  • Pengobatan: kurangi makan, kurangi ketinggian air

Septicemia

  • Sifat: dapat menular
  • Gejala: sisik menjadi kemerahan, luka infeksi berwarna abu-abu atau hitam
  • Penyebab: bakteri, luka
  • Pengobatan: ganti air, gunakan obat anti bakteri

Velvet

  • Sifat: menular
  • Gejala: warna memudar, nafsu makan menurun, tubuh seperti bertabur debu yang mengkilap
  • Penyebab: parasit
  • Pengobatan: segera ganti air, isolasi ikan, sterilkan semua peralatan yang digunakan, berikan obat anti parasit

Jika dirasa perlu tambahkan garam ikan kedalam aquarium untuk menjadikan air dalam aquarium tetap sehat dan ikan terhindar dari berbagai penyakit. Semoga artikel tentang penyakit ikan cupang dan cara pengobatannya ini bermanfaat, terimakasih.

Share:
Copyright © Ikan Cupang qu | Powered by Blogger
Design by SimpleWpThemes | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com